Yurnaldi, Pemred AjarDetik.com Juara 3 Menulis Feature

  Yurnaldi dan dewan juri.

 

PADANG, AjarDetik.com -- Pemimpin Redaksi AjarDetik.com Yurnaldi kembali meraih prestasi nasional. Karya jurnalistik feature berjudul "Ayo, Nikmati Pesona Warisan Dunia dan Galanggang Arang", yang tayang 4 Desember 2023, berhasil juara tiga dari lebih 200 karya yang masuk ke panitia. Pengumuman dan penyerahan hadiah dilangsungkan saat penutupan acara Galanggang Arang di Stasiun Kereta Api Kota Solok, Provinsi Sumatera Barat, belum lama ini.

 

Penutupan Galanggang Arang di Kota Solok (Foto Yurnaldi)

"Selamat atas prestasinya. Yurnaldi memang wartawan dan penulis profesional. Meraih juara dalam kompetisi bukanlah hal baru, malah seringkali juara. Kami senang dan bangga Yurnaldi bisa ikut serta," kata Undri, SS, M.Si.,Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah III Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi saat menyerahkan hadiah di hadapan ribuan masyarakat yang menyaksikan Penutupan Galanggang Arang. Galanggang Arang berlangsung sejak 19 Oktober 2023 di delapan kabupaten/Kota di Sumatera Barat, yakni Kota Padang, Kota Padangpanjang, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Tanahdatar,Kabupaten Solok, Kota Sawajlunto, Kabupaten Sijunjung, dan Kota Solok.

 

Undri (paling kanan) dan pejabat dari kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi, serta panitia Gelanggang Arang. (foto dok.)

Menurut catatan AjarDetik.com, Yurnaldi yang mantan wartawan/editorial harian KOMPAS ini, sepanjang tahun 2023 sudah meraih sejumlah prestasi, yaitu juara satu penulisan feature Bank Nagari, bersama Denni Risman berhasil juara dua penulisan feature tentang CSR Pertamina, juara esai foto tentang kebudayaan Tionghoa, meraih penghargaan sebagai Penulis Berprestasi dari DPD Satupena Sumatera Barat, dan juara tiga feature tentang Galanggang Arang.

Kemudian Yurnaldi juga menjadi narasumber dalam seminar/mentor pelatihan menulis tingkat nasional dan internasional, seperti pada Internasional Minangkabau Literacy Festival 2023, Penulisan feature tentang Bung Hatta, penulisan puisi tentang Bung Hatta, mentor Literasi di Kabupaten Agam, narasumber menulis esai di Pemko Padang, dan juga juri dalam sejumlah perlombaan tingkat Sumatera Barat.

Menurut Yurnaldi yang bersertifikat wartawan utama sejak 2013 ini, dia sering ikut lomba untuk memotivasi wartawan muda agar menjadi wartawan yang diperhitungkan. "Jadi wartawan jangan sekadar masuk hitungan, tapi bagaimana menjadi wartawan yang diperhitungkan, menang dalam kompetisi," kata wartawan yang telah menulis lebih 35 buku dan mengeditori lebih 15 buku, selama 38 tahun berkarier sebagai wartawan profesional. 

Sekilas tentang Yurnaldi

Yurnaldi adalah Wartawan Utama lulusan terbaik UKW angkatan ke-22 yang digelar Lembaga Pendidikan Doktor Soetomo (LPDS) – Dewan Pers, 2013. Mantan wartawan/editorial KOMPAS ini sekarang Pemimpin Umum ESSA TV, Pemimpin Redaksi Tabloid EDITOR, Pemimpin Redaksi www.portalberitaeditor.com, Pemimpin Redaksi www.indeksnews.com, Pemimpin Redaksi www.buliran.com , Pemimpin Redaksi www.ajardetik.com, dan Pemimpin Redaksi www.marwahmedia.com

Yurnaldi ketika jadi narasumber acara wartawab Kabupaten Tanahdatar di Kota Sawahlunto.

Yurnaldi juga dikenal sebagai penulis buku-buku jurnalistik serial Jurnalistik Wartawan Hebat. Belasan karya jurnalistiknya meraih juara dalam berbagai kompetisi tingkat nasional. Karya jurnalistik terbaiknya di KOMPAS juga sudah dibukukan dalam belasan buku yang diterbitkan Penerbit Buku Kompas. Sudah bertugas di sejumlah negara di Asia, Eropa, Australia, dan Afrika. Sampai sekarang pengalaman jurnalistinya baru 38 tahun. Selain dikenal sebagai wartawan, juga seorang sastrawan Indonesia, pelukis dan wartawan foto yang berkali-kali juara foto tingkat nasional. Juga tak terhitung kalinya jadi narasumber/mentor berbagai pelatihan/seminar jurnalistik di Indonesia dan juri dalam berbagai kompetisi menulis tingkat sumbar dan nasional. 

 

 Sebagian buku-buku jurnalistik karya Yurnaldi.

Telah menulis lebih 35 buku dan mengeditori 20 buku. Ketika bertugas saat Darurat Militer di Aceh, tahun 2004, sempat disandera pasukan Gerakan Aceh Merdeka (GAM), tiga pekan kemudian bertemu Panglima GAM Ishak Daud dan minta Ersa Siregar dibebaskan. Nomor kontak: WA/HP 081261479920, email: yurnaldi66@gmail.com. (INDRA)

 

 Sertifikat juara tiga.


,
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال