Tanpa judul

 

Wali Kota Bukittinggi Erman Safar.

BUKITTINGGI, AjarDetik.com -- Pemerintah Kota Bukittinggi, Provinsi Sumatera Barat, tetap konsisten perhatikan kesejahteraan guru non PNS. Tahun 2023 ini telah dianggarkan sebesar  Rp9,4 miliyar lebih Bantuan Keuangan Khusus (BKK) untuk uang komite dan insentif guru non PNS untuk SMA negeri sederajat Kota Bukittinggi.

“Ada sebanyak 98 guru SMK, SMA, dan SLB Negeri yang akan diberikan insentif sebesar Rp500 ribu per bulan dan Tunjangan Hari Raya (THR) sebesar Rp1 juta per tahun,” kata Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, kepada AjarDetik.com, di ruang kerjanya, Rabu (31/05/2023) di Bukittinggi.

Dia menjelaskan, total anggaran dana insentif dan THR untuk guru non PNS untuk SMA, SMK dan SLB Negeri sebesar Rp686 juta. Terdiri dari dana insentif untuk 12 bulan sebesar Rp588 juta dan THR yang dianggarkan sebanyak Rp98 juta. 


Selain itu, lanjutnya, Pemko Bukittinggi juga menganggarkan dana insentif dan THR untuk guru SMA, SMK dan SLB Swasta serta subsidi uang komite pelajar SMA swasta se derajat Kota Bukittinggi sebesar Rp4 milyar lebih.

“Dana tersebut dicairkan melalui metode hibah di Bagian Kesra Setdako Bukittinggi,” tandas Wali Kota Erman Safar.

Wako menambahkan, walaupun harusnya ini tanggung jawab provinsi, kesejahteraan pendidik tingkat SLTA ini harus terus ditingkatkan. Karena pada saat ini melihat kesejahteraan untuk guru non PNS minim, untuk itu, Pemko Bukittinggi memberikan bantuan tiap bulannya dan THR untuk guru non PNS.(Khairil Indra)

 

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال