BUKITTINGGI, AjarDetik.com -- Staf Ahli Gubernur Sumatera Barat Bidang Hukum, Politik dan Pemerintah, Drs. Jasman, M.M membuka acara Festival Marandang Caro Saisuak Expo 2024 yang diselenggarakan oleh Nagari Pasia LAweh pada Kamis, 27 Juni 2024. Festival ini terselenggaran berkat kerjasama antara HIPERMI, Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sumbar, KPPN Buktitinggi, Nagari Pasia Laweh, dan Bank Nagari Cabang Bukittinggi.
Festival Marandang Caro Saisuak Expo 2024 ini dihadiri oleh Syukriah selaku Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sumatera Barat, Khairil Indra selaku Kepala KPPN Bukittinggi, Fauzi selaku Staf Ahli Bupati Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan Kabupaten Agam, Roni Edrian selaku Direktur Keuangan Bank Nagari, H. Tasman selaku Kepala Bank Nagari Kota Bukittinggi, Febrianti Takarina selaku Ketua HIPERMI, Zul Arifin Dt. Parpatiah selaku Wali Nagari Pasia Laweh, Yenni Andri Warman selaku Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Agam, dan seluruh kepala jorong di wilayah Nagari Pasia Laweh.
Mewakili Gubernur Sumatera Barat, Jasman menyampaikan bahwa kegiatan festival marandang ini menjadi salah satu cara agar randang menjadi salah satu komoditi ekspor yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, salah satunya di wilayah Nagari Pasia Laweh. “Antusiasme warga Pasia Laweh terutama Nali Nagarinya, Zul Arifin Dt. Parpatiah, saya berharap festival marandang ini dapat menjadi festival rutin dan masuk dalam kalender wisata tahunan” harap Jasman.
Rasa terima kasih dan bangga disampaikan oleh Zul Arifin Dt. Parpatiah selaku Wali Nagari Pasia Laweh atas dukungan yang sudah diberikan oleh semua pihak khususnya oleh Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sumbar dan KPPN Bukittinggi, sehingga festival dapat berjalan lancar.
Sementara itu, Bank Nagari melalui Roni Edrian menyamloaikan bahwa pihak Bank Nagari turut mendukung penuh dengan berbagai layanan dan kanal-kanal pembiayaan yang disediakan bagi warga Nagari Pasia LAweh dalam meningkatkan produksi randangnya.
Kalimat bangga disamaikan oleh Syukriah, yang juga menyamaikan pesan kepada seluruh pihak agar ikut melestarikan masakan randang sebagai budaya Sumbar yang sudah ada sejak dahulu. “HIPERMI, Kementerian Keuangan, Perandang, serta Petani harus bekerjasama dalam mencipatakn randang sebagai komoditi eskpor” ucap Syukriah.
Menurutnya, jika bukan masyarakat Sumbar yang menjaga budaya merandang, siapa lagi yang akan menjaganya. Pesan ini senada dengan slogan “Basamo Mangko Manjadi”yang sampaikan oleh Khairil Indra selaku Kepala KPPN Bukittinggi. Randang menajdi komoditi dengan prospek ekonomi yang bagus, dan seluruh pihak agar mendukung hal ini terutama dalam kemudahan perijinan dan sertifikasi halal.
Kepala KPPN Bukittinggi, Khairil Indra
Indra megajak semua orang untuk mendukung apa yang sudah diupayakan oleh Ditjen Perbendaharaan dan HIPERMI. Dalam kegiatan ini, HIPERMI juga menyerahkan bantuan berupa satu unit Mesin Sealer atau mesin segel yang digunakan untuk pengemasan produk rendang.
HIPERMI melalui Febrianti Takarina berharap merandang ini tidak hanya dilakukan oleh Bunda Kanduang saja, Puti Bungsu selaku anak muda juga harus ikut aktif dalam pelestarian merandang ini.
Harapan atas keterlibatan anak muda juga diapungkan oleh Jasman, Yenni Andri Warman selaku Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Agam, dan Wali Nagari Pasia Laweh. Pembukaan Festival Marandang Caro Saisuak Expo 2024 kemudian ditutup dengan makan randang basamo yang disediakan oleh 10 (sepuluh) Jorong yang ada di wilayah Nagari Pasia Laweh.
Tercatat, Festival Marandang Caro Saisuak Expo 2024 dihadiri oleh 700 orang yang terdiri dari undangan, warga 10 Jorong Nagari Pasia Laweh, tim KKN Universitas Negeri Padang, dan Tim KKN UIN Bukittinggi, serta diliput oleh RRI Bukittinggi, TVRI Sumatera Barat, dan berbagai media lain di wilayah Sumatera Barat.(INDRA)
Peserta Marandang Caro Saisuak Expo 2024 di Nagari Pasia Laweh.