Laporan ISMARLINDA ERIZA, dari New Delhi
New Delhi, AjarDetik.com -- United Nation Women Association ( UNWA) New Delhi mengadakan acara Fahion show tahunan, bertempat di gedung UN New Delhi. Kali ini produk Fashion yang diangkat adalah Hand Loom ( Hand woven fabric) atau kalau dalam bahasa Indonesianya adalah Wastra ATBM ( kain dari Alat tenun Bukan Mesin) yg umumbya dikerjakan secara tradisional ( hand made).
Unwa mendatangkan ahli Hand Loom dari Universitas di New Delhi, Prof. Bella dan beberapa pengusaha yang menghasilkan produk Handloom. Model fashion show terdiri dari anggota UNWA atau tamu, ada orang India dan juga yg berasal dari beberapa negara di luar India.
Ismarlinda Eriza tengah peragakan Handloon Banarashi yang mirip Songket Pandai Sikek (foto atas)
Kami yang menjadi model di acara Fashion Show tersebut bebas memilih produk Handloon yang ingin ditampilkan. Saya menjadi penampil pertama memilih memakai Handloon Banarashi ( mirip dengan songket Pandai Sikek), terbuat dari bahan sari, sutera dan dilengkapi dengan selendang warna senada dari songket Pandai sikek. Setelah dipakai bersamaan tidak tampak perbedaan sama sekali antara Songket Pandai Sikek dengan Handloon Banarashi. (Bukan tidak mungkin asal muasal Songket Pandai Sikek tersebut dulunya berasal dari India /dibawa oleh pedagang dari Gujarat).
Dengan demikian nama Indonedia tetap disebut saat saya menampilkan produk Handloom India ini. Curi kesempatan untuk tetap mempromosikan produk Wastra Nusantara di negara orang.
